Phone. (+62)341 598959 - (+62)81252867949 - (+62)81937774321 - Email.jprahansa88@gmail.com - Webb. jemmytourmalang.com

Cerita Kakek Hanif

Cerita Kakek Hanif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menjelang Maghrib, penduduk di Desa Mekar jati berduyun-duyun menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.
Arwan masih di rumah ketika teman-teman yang lainnya telah ke masjid. Ia memang selalu menunggu sahabat karibnya, Mujib. Setelah Mujib datang, mereka pun berangkat bersama-sama. Seperti biasanya, setiap habis shalat Magrib, Arwan dan Mujib ikut mengaji bersama Kakek Hanif.
“Arwan, bacaanmu kemarin sampai di mana?” tanya Kakek Hanif.
“Sampai Surat AI-Alaq, Kek!”

Kemudian, Kakek Hanif menyuruh Arwan untuk meneruskan bacaannya. Arwan yang sudah mengikuti pengajian itu selama tiga bulan, tentu saja tidak mengalami kesulitan, Bahkan, ia bisa membacakannya dengan lagu yang indah dan tajwid yang benar. Mereka membaca bergiliran. Ada yang sudah lancar seperti Arwan. Ada yang masih kaku. Bahkan, ada juga yang masih mengeja. Selain diajarkan cara membaca Alquran, mereka juga di suruh untuk menghapalkan doa-doa.

Anak-anak pengajian di masjid itu memang senang belajar dengan Kakek Hanif. Karena selain baik hati, ia juga tak suka marah-marah. Kakek Hanif pintar bercerita. Dan itulah yang menyebabkan mereka jadi lebih akrab dengan Kakek Hanif. Demikian juga dengan Kakek Hanif, ia pun tidak pernah merasa bosan.

Kakek Hanif mulai mengajar di masjid itu sejak setahun ya
... baca selengkapnya di Cerita Kakek Hanif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pensiun muda, kaya raya, dan bahagia adalah idaman setiap orang. Siapa yang mau kerja sampai tua tapi tetap miskin dan menderita? Ada orang yang setelah menetapkan goal mereka dapat mencapai goal itu dengan cukup mudah. Ada yang perlu kerja sedikit lebih keras… dan akhirnya berhasil. Namun ada juga yang telah bekerja sangat keras tetap belum bisa berhasil.

Sebenarnya apakah sulit untuk bisa pensiun muda, kaya raya, dan bahagia? Ah, nggak. Justru sangat mudah.

Jika memang sangat mudah mengapa banyak orang tidak bisa mencapainya? Nah, inilah alasannya saya menulis artikel ini.

Jawaban singkatnya sederhana sekali. Ini semua bergantung pada definisi sukses yang mereka tetapkan untuk diri mereka.

Lho, maksudnya?

Begini ya. Banyak orang tidak menetapkan secara sadar arti sukses bagi diri mereka. Umumnya orang, termasuk saya juga dulunya, mengadopsi sukses berdasarkan definisi atau kriteria orang lain. Itulah sebabnya bila kita bertanya kepada orang, “Apa yang ingin anda capai dalam hidup?”, mereka akan menjawab, “Sukses”. Kalau kita kejar lagi, “Sukses seperti apa?”, maka umumnya mereka akan menjawab, “Mencapai kebebasan waktu dan uang” atau “Pensiun dini”. Yang paling keren adalah jawaban, “Muda kaya raya, tua foya-foya, mati masuk surga”.

Dulu saya juga ingin sukses seperti di atas. Namun sekarang saya mengerti. Sukses bukanlah s
... baca selengkapnya di Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kiat Menang Debat

Kiat Menang Debat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda sering ketemu atau dipojokkan dengan data yang memporakporandakan pandangan Anda? Jangan mudah menyerah bertekuk lutut di bawah argumentasi. Ada dua hal yang sekurang-kurangnya bisa Anda lakukan: menggangsir fondasinya dari bawah, atau memenggalnya dari atas.

Ketika masih menjadi pecandu rokok, saya beralih dari Gudang Garam Merah ke beberapa rokok sampai akhirnya puas menemukan rokok yang benar-benar menjadi kesukaan saya: Ji Sam Soe Premium yang merupakan sortiran kelas wahid dan setiap batangnya dikemas dengan tabung plastik transparan [kini saya tak lihat lagi versi itu dan diganti dengan kemasan kertas grenjeng setiap batangnya]. Pada saat itu, berkali-kali orang menasihati saya untuk berhenti merokok. Mereka berusaha meyakinkan saya antara lain dengan menyebutkan hasil penelitian bahwa setiap batang rokok meningkatkan kemungkinan kena kanker paru-paru dan mengurangi hidup kita 5 menit.

Ada dua alasan kenapa argumentasi seperti itu saya abaikan. Pertama alasan emosional. Bagi saya, dan mungkin bagi banyak orang, argumentasi itu tak punya sentuhan emosi. Kita biasanya baru tersentuh secara emosional dan kemudian mau berubah untuk meninggalkan rokok ketika memang sudah terkena asma atau kanker paru-paru, atau merasakan derita orang yang kita cintai kena kanker ganas itu. Inilah keajaiban manusia: sering kali sesuatu belum akan disikapi dengan semestinya ketika akibat buruk dari sesuatu
... baca selengkapnya di Kiat Menang Debat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Keyakinan Itu Berjenjang

Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ade Asep Syarifuddin

SEORANG sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi swasta mengikuti sebuah training. Entah apa yang diberikan di dalam training tersebut sampai-sampai ketika selesai dia memiliki keyakinan yang sangat tinggi. Dia bilang, sekarang dirinya bisa melakukan apapun yang dia mau. Terlihat tatapan matanya antusias, penuh semangat dan sangat enerjik.

Sebulan kemudian saya bertemu lagi dengan sarjana tadi. Penampilannya jauh berbeda dengan satu bulan yang lalu. Dulu dia sangat semangat, percaya diri dan memiliki keyakinan yang kuat. Tetapi sekarang malah terlihat mengenaskan. Saya coba tanya dia dengan bahasa sederhana, “Apa yang telah terjadi?” Dengan pelan dia mengatakan, semua keyakinannya tidak terwujud karena dia memasang targat terlalu tinggi daripada kemampuan yang dimilikinya.

Ya betul sekali…. keyakinan itu tidak bisa datang dalam waktu sekejap. Butuh waktu dan proses yang cukup lama. Jika keyakinan itu datang dengan cepat, maka hilangnya juga dalam waktu yang cepat pula
... baca selengkapnya di Keyakinan Itu Berjenjang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bidadari Kecil, Saghirah

Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Saghirah, hari ini sekolah ya nak. Ibu tak mau gara-gara ibu, Saghirah ga sekolah.” ucap ibu Fitri yang masih terbaring lesu setelah di tabrak lari oleh sebuah mobil sedan dua bulan yang lalu yang membuat kedua kakinya tak dapat digerakkan lagi. Ibu muda beranak dua tersebut sudah dua tahun terakhir menjadi tonggak dalam keluarganya setelah suaminya meninggal dunia karena infeksi di kakinya.
“Iya, bu.” Jawab Saghirah. Matanya berkaca, namun ia tetap tersenyum.
“Maafkan Ira, bu. Ira ga mau ibu sedih kalau tau sebenarnya Ira sudah tidak sekolah, Bu.” lirih Saghirah dalam hati. Rasa tak tega yang membuat semua ini terjadi.
“Ibu, minum obat dulu ya.” Ira duduk sembari merapikan tempat tidur ibunya yang lusuh.
“Kamu dapat obat dari mana sayang?”
“Eu… Di kasih sama dokter Hani, bu.”
Sejenak Ira terdiam. Ia merasa bersalah telah berulang kali terpaksa melakukan hal yang menurutnya konyol itu.
“Siapa beliau itu, nak?” Tanya Ibu Fitri lagi. Kondisi kakinya yang masih membengkak dan tidak mendapatkan perawatan yang berarti membuatnya tak bisa memenuhi kewajibannya sebagai ibu sekaligus bapak bagi kedua anaknya.
“Beliau dokter di kampung sebelah, bu.” Kali ini dia tak berbohong. Namun, bukanlah kebaikan dokter Hani yang memberikannya obat setiap hari, tapi hasil keringatnya lah yang membuat obat itu men
... baca selengkapnya di Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kenangan Emak Tik

Kenangan Emak Tik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang ibu tak mungkin meninggalkan anaknya, tapi seorang anak pasti akan meninggalkan ibunya bahkan ada yang tak menghiraukan nasib ibunya.

Ketika melihat sosok Emak Ijah di telivisi aku lantas teringat dengan sosok Emak Tik. entah kenapa, ingatan ini muncul kembali padahal sudah hampir 6 bulan ini ia pamit untuk hidup di desa. mungkin, yang tak dapat terlupakan olehku adalah kecerewetannya ketika memararahiku serta nasibnya Emak Tik. Berbeda dengan cerita emak ijah di telivisi yang begitu indah karena cita-cita beliau untuk naik haji dan bagaimana perjuangan anaknya Si Abbas yang begitu mulia berkerja keras untuk mewujudkan impian ibunya emak ijah, itu hanya sekilas cerita emak ijah di telivisi yang begitu indah akan cita-citanya dan begitu mulia pengorbanan anaknya akan tetapi, berbeda dengan cerita emak tik di dunia nyata, kenangan itu muncul kembali ketika awal emak tik datang ke rumahku, Nampak terlihat jelas dari kejauhan sosoknya, wanita tua dengan badan yang tak mampu berjalan dengan tegak kar
... baca selengkapnya di Kenangan Emak Tik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #141 : Kematian Kedua

Wiro Sableng #141 : Kematian Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

DENGAN mengubah diri menjadi asap, Bunga si gadis alam roh, berhasil menyelinap masuk ke dalam bukit batu markas barisan manusia pocong lewat sebuah celah sehalus rambut. Suara genta mendadak menggema mengguncang seantero tempat. Menyadari bahwa kemunculannya telah diketahui penghuni 113 Lorong Kematian, dia harus bertindak cepat. Bau setanggi mendadak memenuhi ruangan. Lalu satu suara halus mengiang di telinga Bunga.

"Roh dari alam gaib. Kau datang membawa bencana. Terima kematianmu sebelum kau menimbulkan malapetaka!"

Bunga tidak tinggal diam. Dia segera menyahuti suara yang datang dari jauh itu.

"Bencana ada dalam hatimu. Malapetaka ada dalam benakmu! Aku datang membawa kebaikan.

Aku akan bertindak sebagai juru nikahmu. Untuk melepas kau agar bisa kembali bebas ke alam asal.

Dunia bukan tempat tinggalmu. Di dalam lorong ada manusia jahat memperalat dirimu!"

"Ahai! Pandai sekali kau mengeluarkan ucapan.

Hanya perintah Yang Mulia Ketua yang harus dilaksanakan! Hanya Yang Mulia Ketua seorang yang wajib dicintai! Aku mau lihat apakah kau masih bisa berkata-kata sesudah aku menjatuhkan kematian kedua padamu!"

Bunga terkesiap mendengar ucapan dari kejauhan itu. Bukan perihal kematian kedua atas dirinya, tapi kata-kata menyangkut diri Yang Mulia.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #141 : Kematian Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1